“New Normal Diberlakukan, bagaimanaEkonomi Islam menghadapinya ?”

Kata Kunci : Covid 19, New Normal, Ekonomi Syariaa, Ekonomi,

Info terkinitentang COVID-19 di Indonesia semakinmeningkat. Pengujian antigen berbasis Real Time Polymerase Chain Reaction (PCR) dilakukan di seluruh Indonesia. Telahterjadibanyakdampak-dampak yang diakibatkan oleh virus ini. Dampak corona terhadapekonomi Indonesia adalah salah satunyapelemahanekonomi china akibatsedangfokusmenghadapi virus corona, berdampakbagiseluruh dunia, termasuk Indonesia.

Bahkan Ma’ruf Amin (wapres) menekankan, yang terpenting juga perubahan perilaku masyarakat agar melaksanakan protokol kesehatan secara ketat dalam kegiatan sosial maupun ekonomi masyarakat. Perubahan ini menjadi hal yang tidak bisa ditawar, mulai dari kewajiban memakai masker, menjaga jarak fisik atau physical distancing, selalum mencuci tangan, dan perilaku hidup sehat. Selain itu, ia mengatakan, pelaksanaan menuju kenormalan baru juga dilakukan secara bertahap, termasuk pelaku ekonomi maupun ekonomi syariah. Karena itu, ia berharap para pelaku ekonomi syariah dapat menyesuaikan diri dengan tahapan tersebut.

Adapun dampak yang sebenarnya yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, seperti:

Yang pertama meluasnya pemutusan hubungan kerja Kementerian keuanganmencatat, setidaknya ada lebih dari 1,5 juta jiwa pekerja telah dirumahkan dan terkena PHK.

Kedua, menurunnya jumlah wisman, kunjungan wisatawan manca negara turun lebih dari 7 ribu wisman per hari. Kunjungan wisman umumnya didominasi wisman dari China.

Ketiga, Pembatalan Penerbangan Domestik & internasional kemenhub mencatat covid-19 turut menumbangkan industri penerbangan, setidaknya lebih dari 12.703 penerbangan di 15 bandara Indonesia dibatalkan sepanjang januari-Maret 2020.

Keempat, penurunan okupansi hotel dampak dari pembatalan penerbangan domestik dan internasional. Kemenpar mencatat okupansi perhotelan lebih dari 6 ribu hotel jumlah penurunanya lebih dari 50 persen.

Kelima, kehilangan pendapatan sektor layanan udara pengaruhnya terhadap angka kehilangan pendapatan di sektor layanan udara mencapai lebih dari  300 miliar per hari.

Sampai saat ini, persebaran COVID-19 masih aktif terjadi. Namun pemerintah di berbagai negara telah mulai berupaya untuk menghidupkan kembali aktivitas pasar demi keselamatan perekonomian negara dan masyarakatnya. Telah ada tanda-tanda bahwa kehidupan dapat mulai kembali berjalan. Berakhirnya lockdown bukan berarti segala aktivitas masyarakat akan kembali normal seperti saat sebelum pandemi melanda. Langkah persiapan new normal yang menyesuaikan dengan situasi pandemi akan diberlakukan.

Era dari new normal :

1.Exit Strategy saran dari WHO

2.Protokol Kesehatan di Kehidupan Normal Baru

3.PembatasanKerumunan

4.Penggunaan Masker & Hand Sanitizer

5.Screening Suhu Badan

6.Aktivitas Normal Baru

Realisasi New Normal dikatakan berhasil apabila dengan protokol kesehatan yang lebih ketat. Pembukaan kembali aktivitas ekonomi harus dilakukan. Melihat efek dari PSBB yang berdampak massif  bagi ekonomi Indonesia. Dimulai dari penerapan pekerja BUMN, pemerintah juga berencana membuka kembali aktivitas ekonomi. Maka, protokol kesehatan menjadi hal yang penting dalam menghadapi New Normal, seperti menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik.

Adapun Digitalisasi sebagai strategi secara garis besar, yaitu :

Recovery Inclusive

Physical and Social Distancing, Life Style.

Digitalisasi Ekonomi Halal

E-Commerce, E-Business, E-Banking, E-Payment, E-Marketing, E-Learning.

Digitalisasi Keuangan Syariah

Digital Payment, ATM Banking, Mobile on Boarding, Mobile Banking, Internet Banking, E-Channel, Web Application.

Digitalisasi Islamic Social Finance

Zakat, Infaq, Shadaqah dan WakafTunai based on application

Selanjutnya Strategi restrukturisasi pembiayaan pada LKS maupun LKNB Syariah, yaitu :

1.Support Dana

2.Restrukturisasi Pembiayaan

Strategi para pelaku industri ekonomiSyariah, yaitu :

Shifting Product, Produk halal yang dihasilkan benar-benar dibutuhkan masyarakat. Model Penyelenggaraan Bisnis , Melakukan propositional and branding dengan assessment, apakah pasar sangat mengenali produk yang dimiliki dan apakah yang layak diproduksi?. Online System Proses layanan ekonomi syariah di segala bidang lebih menekankan pentingnya layanan online untuk memperkuat model offline melalui pasar tradisional, minimarket maupun supermarket. Memperkuat Strategi Bisnis Pelaku ekonomi syariah perlu mengevaluasi struktur pasar, competitor, dinamika pembelian dan lain sebagainya.

Referensi

http://www.ayopurwakarta.com/read/2020/06/04/5200/wakil-presiden-beberkan-syarat-new-normal-bisa-berlaku

Ananda Muhammad Firdaus, (2010, Juni 04) “Ayo Purwakarta.com”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *